Jurnal Abdimas Universitas Insan Pembangunan Indoneisa

Sosialiasasi dan Edukasi Gemar Menanam di Tiga Lokasi PKM untuk Mendukung Program “GERCEP” Kabupaten Tangerang

Mon, 26 Aug 2024 00:00:00 +0000

Gemar menanam tanaman bukan menjadi kegemaran semua orang, banyaknya masyarakat yang belum memiliki kesadaran untuk menanam tanaman yang bisa dikonsumsi termasuk tanaman cepat panen seperti cabe, tomat, terong, sawi, dan tanaman sejenisnya. Masih banyaknya lahan kosong dan lahan tidur yang belum dimanfaatkan oleh masyarakat di Kabupaten Tangerang akibat dari kesadaran menanam masyarakat rendah, tidak semua orang memiliki hobi menanam, dan edukasi menanam kepada masyarakat yang belum dilakukan secara masif. Kegiatan dilakukan di tiga tempat yaitu di Graha Raya Cikupa Panongan, Taman Raya Rajeg dan Kampung Bonsai Sindang Sari. Keterlibatan tim dari akademisi, Kelurahan, RW, RT dan penggiat serta tokoh masyarakat setempat agar kegiatan mendapatkan hasil yang maksimal. Tim datang langsung melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat di tiga tempat tersebut. Tim memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai pentingnya menanam tanaman cepat panen sebagai salah satu upaya memenuhi ketahanan pangan keluarga. Setelah tim memberikan edukasi dilanjutkan dengan pemberian tanaman cepat panen berupa cabe, terong, tomat, mangga dan kelengkeng. Ketiga daerah sangat antusias dengan kegiatan pengabdian masyarakat kali ini, terbukti banyaknya peserta yang hadir. Kegiatan ini akan dilanjutkan dengan kegiatan lain di kesempatan berikutnya

Peran Ketua RT dalam Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Ervina Maya Puspitasari — Mon, 26 Aug 2024 00:00:00 +0000

^{Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis peran ketua rukun tetangga (RT) dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di lingkungan perkotaan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode campuran, yaitu menggabungkan data kualitatif dan kuantitatif untuk memberikan gambaran yang komprehensif. Data kualitatif dikumpulkan melalui wawancara dan observasi partisipan dengan ketua RT . Sedangkan data kuantitatif diperoleh dari kuesioner yang disebarkan kepada warga dengan menggunakan kuesioner berbasis diagram lingkaran. Analisis kualitatif dilakukan secara tematis dan data kuantitatif dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan inferensial. Temuan penelitian menunjukkan bahwa ketua RT mempunyai peranan penting dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat yang dicapai melalui pelaksanaan program sosial, kesehatan, dan ekonomi. Namun efektivitas peran ini dipengaruhi oleh tingkat partisipasi warga, dukungan pemerintah daerah, dan ketersediaan sumber daya. Kajian ini mengusulkan peningkatan kapasitas ketua RT dan partisipasi warga sebagai strategi penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.}

Edukasi Kemampuan Anak Berempati dan Berakhlak Baik Melalui Pendidikan Karakter di Musholla Nurul Jannah Cimone, Karawaci

Mon, 26 Aug 2024 00:00:00 +0000

Terus menurunnya rasa impati dan sikap yang mengarah kepada aklak anak-anak membuat prihatin semua pihak. Kesadaran anak untuk memiliki rasa impati terhadap teman sejawat, saudara bahkan orang tua terutama di daerah perkotaan menjadi perhatian bersama terutama dosen sebagai pendidik. Kegiatan PKM dilakukan untuk mengedukasi anak-anak di daaerah Cimone Kota Tangerang dalam kemampuan dan kesadaran memiliki rasa impati dan beraklak baik melalui pendidikan karakter. Edukasi dilakukan dengan menggunakan metode ceramah secara langsung dimana narasumber menyampaikan materi dan diakhir kegiatan anak-anak diberikan pertanyaan atau kuis. Ada diskusi secara interaktif di akhir cerita setelah narasumber menyampaikan materi. Peserta dapat bertanya langsung kepada narasumber seputar materi, diskusi yang interaktif terjadi dalam kegiatan ini. Kegiatan PKM ini diharapkan dapat memberikan pemahaman dan edukasi mengenai rasa impati dan aklak baik melalui pendidikan karakter, sehingga kekuatiran orang tua selama ini dapat diminimalisir

PEMBERANTASAN NYAMUK PENYEBAR DEMAM BERDARAH DENGAN PENGASAPAN (FOGGING) DALAM RANGKA MENCEGAH PENINGKATAN KASUS DEMAM BERDARAH

Mon, 26 Aug 2024 00:00:00 +0000

Demam Berdarah Dengue Haemoragic merupakan salah satu penyakit menular yang dapat menyebabkan kematian. Penyebaran penyakit ini disebabkan oleh Aedes aegypti menggigit yang membawa Virus Dengue dalam tubuhnya. Pentingnya eliminasi nyamuk dengan cara membunuh nyamuk dewasa yang mengandung Virus Dengue dan siap menginfeksi orang lain. Fogging merupakan salah satu cara untuk memutus mata rantai tersebut. Penghapusan Aedes aegypti yang dilakukan di Perumahan Kutruk Jambe menunjukkan hasil yang memuaskan. Setelah mengevaluasi lokasi ini, terlihat bahwa tidak ada Aedes aegypti, setidaknya kepadatannya berkurang. Dapat juga diperhatikan bahwa kebersihan lingkungan umum meningkat, tidak ada lagi tempat berkembang biak Aedes aegypti dan larva tidak ada lagi. Terakhir, adanya pemahaman dan peningkatan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan dengan baik untuk menghilangkan nyamuk dan tempat berkembang biak Aedes aegypti. Hasil dari kegiatan ini yaitu pelaksanaan fogging di setiap rumah masyarakat Kutruk 300 rumah dengan luas 6 hektar, menggunakan 2 mesin swing fog dan expend sekitar 9 liter malasi, 120 liter solar dan 60 liter bensin.

Menjaga dan Meningkatkan Kerukunan Antar Warga Melalui Peran Ketua RT

Leany Dian Eka Saputri — Mon, 26 Aug 2024 00:00:00 +0000

Peran ketua RT dalam menjaga dan meningkatkan kerukunan antar warga merupakan aspek penting dalam membangun masyarakat yang harmonis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki peran RT dalam konteks ini. Metode penelitian yang digunakan adalah metode campuran yaitu dengan wawancara mendalam terhadap ketua RT dan membagikan kuesioner kepada warga dilingkungan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran RT tak hanya menjadi pemimpin tetapi sebagai penengah antar warga, sebagai koordinator, dan sebagai teman untuk memberikan dukungan kepada warganya. Namun RT juga menghadapi tantangan seperti beragamnya pendapat warga. Memaksimalkan peran RT dalam membangun masyarakat yang harmonis memerlukan dukungan pemerintah dan partisipasi aktif masyarakat.

PENERAPAN ARTIFICIAL INTELLIGENCE UNTUK OPTIMALISASI KINERJA KARANG TARUNA

Fattya Ariani, Sumarna, Hafis Nurdin, Riki Supriyadi — Mon, 26 Aug 2024 00:00:00 +0000

Karang Taruna RW 06 in Tegal Parang Village faces challenges in carrying out community activities, including organizing events, managing data, and making strategic decisions. Some of the problems faced include limited human resources, limited access to modern technology, and minimal understanding of the benefits and potential of artificial intelligence (AI). To overcome this problem, it is necessary to apply effective AI to increase members' creativity in creating information about promotional activities, such as creating and distributing flyers and brochures. In addition, AI can strengthen internal and external communications and facilitate better collaboration between Karang Taruna members and the community. In this effort, lecturers at Nusa Mandiri University, Faculty of Technology and Information, held training on the application of AI to optimize the performance of Karang Taruna RW 06. This training inspired other Karang Taruna to utilize AI to improve performance and provide a wider positive impact on society. , including making digital brochures and flyers for promotional activities as well as making press releases that will be published electronically.

Pelatihan PELATIHAN PEMROGRAMAN WEB MENGGUNAKAN HTML DAN CSS DI SMK N 2 SLAWI

Hakim Nopal — Mon, 26 Aug 2024 00:00:00 +0000

ABSTRAK

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar dalam pemrograman web kepada siswa SMK. Dilaksanakan di SMK N 2 Slawi, kegiatan ini melibatkan 15 siswa kelas XII dan berlangsung selama satu bulan dengan total delapan sesi workshop. Materi yang diajarkan mencakup pengenalan HTML, struktur dasar HTML, pengenalan CSS, serta styling dasar dengan CSS. Evaluasi kegiatan dilakukan melalui pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pemahaman siswa, serta penilaian proyek akhir siswa. Hasilnya menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pemahaman siswa terhadap konsep-konsep dasar pemrograman web. Semua siswa berhasil menyelesaikan proyek akhir mereka dengan baik, menunjukkan kemampuan dalam mengaplikasikan pengetahuan yang telah mereka peroleh selama workshop. Feedback dari siswa juga sangat positif, menunjukkan bahwa mereka merasa mendapatkan manfaat besar dari kegiatan ini dan berharap agar kegiatan serupa dapat diadakan lagi di masa depan. Kegiatan ini membuktikan bahwa melalui workshop yang terstruktur dan komprehensif, siswa dapat memahami dan mengaplikasikan dasar-dasar HTML dan CSS dalam pembuatan halaman web. Kegiatan serupa diharapkan dapat terus dilakukan untuk memberikan manfaat yang lebih luas bagi siswa di sekolah lain.

ABSTRACT

This community service activity aims to provide basic knowledge and skills in web programming to vocational high school students. Conducted at SMK N 2 Slawi, the activity involved 15 twelfth-grade students and took place over one month with a total of eight workshop sessions. The material taught included an introduction to HTML, basic HTML structure, an introduction to CSS, and basic styling with CSS. The evaluation of the activity was conducted through pre-tests and post-tests to measure the increase in students' understanding, as well as the assessment of students' final projects. The results showed a significant increase in students' understanding of basic web programming concepts. All students successfully completed their final projects, demonstrating their ability to apply the knowledge they had acquired during the workshop. Feedback from the students was also very positive, indicating that they felt they gained substantial benefits from the activity and hoped that similar activities could be held again in the future. This activity proves that through structured and comprehensive workshops, students can understand and apply the basics of HTML and CSS in web page creation. Similar activities are expected to continue to provide broader benefits to students at other schools.

PENINGKATAN KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT DI DESA POTRONAYAN KECAMATAN NOGOSARI MELALUI PELAYANAN PENGOBATAN GRATIS

Erlinda Novita Sari — Mon, 26 Aug 2024 00:00:00 +0000

Aging is a natural phase in life, namely the body tends to experience and accumulate changes over time, and these changes are usually degenerative. Potronayan Village is one of the villages in Nogosari District, Boyolali, Central Java. Degenerative diseases are health conditions that cause tissues or organs to deteriorate over time, such as hypertension, diabetes, cholesterol, gout, and so on. Therefore, the aim of this community service activity is to provide health facilities for the community in the form of treatment, doctor consultations, communication and information as well as drug counseling and drug services by pharmacy students free of charge. This service activity is carried out using the method of checking health and administering medication accompanied by treatment counseling. The result of this activity is improved health of the people of Potronayan village. Through this activity, people, especially in Potronayan village, can have good quality health after free treatment.

PENDIDIKAN MULTIDISIPLIN LINTAS SEKTOR UNTUK PENANGGULANGAN STUNTING DAN KETAHANAN PANGAN DI KP. PASIR NANGKA, KEC. TIGARAKSA, KAB. TANGERANG

Imam Fauzy Muldani Rachmat imam fauzy — Mon, 26 Aug 2024 00:00:00 +0000

Stunting, caused by inadequate nutrition during a child's growth period, is a serious health issue in Indonesia with long-term impacts on the well-being of children and the community. Pasir Nangka Village, RT01 RW02, faces challenges in raising public awareness about the importance of stunting prevention and food security. Additionally, the potential of nutrient-rich local food sources has not been optimally utilized. Therefore, this community service program aims to enhance public understanding of stunting prevention and the importance of food security through a multidisciplinary approach and cross-sector collaboration. This activity is conducted by lecturers from Insan Pembangunan University, providing information on balanced nutrition, good health practices, and strategies to improve food security. Activities include site surveys, planning, and logistical coordination, involving local stakeholders such as the RT head and village chief to encourage active community participation. The results show an increased public understanding of the importance of balanced nutrition and food security, with the adoption of healthy practices in daily life reflected in positive participant responses. Recommendations for sustainable impact include further development of educational and health programs and closer cooperation with local government and educational institutions to expand the positive outcomes. Thus, this community service program is expected to make a significant contribution to improving community welfare by addressing stunting and enhancing food security in Pasir Nangka Village.

Sosialisasi Pemanfaatan Google Form Sebagai Media Pembelajaran Berbasis Digital Bagi Guru Methodis Pematangsiantar

Nur Hamida Siregar, Purnama Helena Hutabarat — Mon, 26 Aug 2024 00:00:00 +0000

Information technology is currently experiencing very rapid development and affects all areas of life. One of them is the field of education. The world of education and especially teachers must be able to keep up with technological developments in order to create innovative and enjoyable learning processes and be able to maximize the use of technology in evaluating learning outcomes. The problem is that many teachers still have difficulty implementing the use of Google Forms as a digital learning medium and a medium for evaluating learning outcomes. Socialization activities are carried out with the aim of introducing, training, and teaching the maximum use of Google Forms. Activities are carried out with direct practice in making Google forms according to the teaching materials in each teacher's field of study. Practical activities are monitored and guided directly by resource persons and fellow lecturers. The socialization activities went well, as shown by the enthusiasm of the teachers in participating in the training and the teachers' activeness in the process of asking questions related to socialization. It is hoped that this outreach can help Methodist teachers develop more creative and innovative digital learning media by utilizing Google Forms.

Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah (UMKM) Di Desa Gempol Melalui Kegiatan Pasar Sawang

Rima Fauziyyah — Mon, 26 Aug 2024 00:00:00 +0000

Gempol Village is one of the villages located in the southernmost area of Rejoso Sub-district, Nganjuk Regency. Most of the people in this area work as farmers, but some people also have UMKM which are an additional source of income for them. One of the obstacles that hampers these UMKM is the lack of facilities and empowerment carried out by the village government. The research methods used are observation and literature study. According to the results of observations, empowering UMKM that can be done is to make market access wider by creating a "Sawang Market" program with the hope of providing a forum for the community to market and develop their products.

PELATIHAN PENGUNAAN ARTIFICIAL INTELLIGENCE DALAM PEMBUATAN SOAL MULTIPLE CHOISE MENGGUNAKAN STORYLINE

Mon, 26 Aug 2024 00:00:00 +0000

The use of Information Technology (IT) in education has brought about significant transformation, enabling innovation in learning. This article discusses the positive impact on the quality of learning in vocational high schools. Practical steps, such as visits, identification, socialization, training using AI, especially storyline3 to compile multiple-choice questions in learning, were implemented by involving several vocational high school teachers in Tigaraksa-Tangerang. The evaluation showed an increase in participants' understanding and enthusiasm for the use of storyline3 in designing multiple-choice questions in practice and exams. The results show that the use of artificial intelligence, such as storyline 3, can be an effective tool to improve the quality of learning at the vocational level.