EDUKASI PENTINGNYA STRETCHING UNTUK MENCEGAH MSDS AKIBAT KERJA PADA KELOMPOK BURUH TANI DI DUSUN BULAKREJO KABUPATEN NGAWI
DOI:
https://doi.org/10.58217/jabdimasunipem.v3i2.122Keywords:
Buruh Tani, Edukasi Kesehatan, MSDs, StretchingAbstract
Bekerja di bidang pertanian dapat menimbulkan resiko berupa Muskuloskeletal Disorder (MSDs), karena pekerjaan ini selalu berhubungan dengan berbagai peralatan mesin, mengangkat beban berat, gerakan berulang, serta pekerjaan yang membutuhkan posisi yang kurang baik. Tujuan dari kegiatan sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya stretching untuk mencegah MSDs akibat kerja. Metode yang digunakan dalam kegiatan sosialisasi ini adalah dengan memaparkan materi dan praktek stretching. Media promosi yang digunakan yaitu berupa leaflet. Data informasi demografi, berupa usia, tinggi badan, berat badan, kebiasaan merokok, dan kebiasaan olahraga, serta data tentang lama kerja dan regio keluhan muskuloskeletal dengan menjawab “Ya” atau “Tidak”. Jenis kuesioner pre-post menggunakan skala Linkert untuk mengevaluasi kegiatan sosialisasi. Hasil data yang diperoleh adalah kelompok buruh tani Dusun Bulakrejo Kabupaten Ngawi memiliki resiko MSDs, dan hasil dari kegiatan ini adalah terdapat peningkatan pemahaman mengenai pentingnya stretching untuk mencegah MSDs akibat kerja pada kelompok buruh tani Dusun Bulakrejo Kabupaten Ngawi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan sosialisasi yang telah dilaksanakan cukup efektif untuk meningkatan pengetahuan mengenai pentingnya stretching untuk mencegah MSDs akibat kerja, dilihat dari hasil evaluasi kegiatan.




