SHARING SESSION PEMBERDAYAAN PELAKU UMKM DAN VILLAGE TOUR PADA MASYARAKAT SUKU BADUY DESA CIBOLEGER LEBAK BANTEN

Authors

  • Francisca Sestri Goestjahjanti Universtas Insan Pembangunan Indonesia
  • nurasiah nurasiah Universitas Insan Pembangunan Indonesia
  • Karnawi Kamar Universtas Insan Pembangunan Indonesia
  • Yayah Yulia Universtas Insan Pembangunan Indonesia
  • Adiyanto Adiyanto Universtas Insan Pembangunan Indonesia
  • Gusti Nyoman Budiadnyana Universtas Insan Pembangunan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.58217/jabdimasunipem.v3i1.114

Abstract

Abstrak

Masyarakat Ciboleger yang kesehariannya bekerja sebagai petani, pengrajin dan pengurus rumah tangga. Sepanjang jalan desa Ciboleger yanag menjadi pintu masuk Baduy Luar terdapat para pelaku usaha kerajinan tangan berupa tenun, rajut, iket kepala, pengrajin dan hasil hutan berupa gula aren, madu dan buah Duren. Kondisi masyarakat yang tidak mengenyam pendidikan menjadikan Baduy yang masih banyak anak-anak yang tidak bisa baca tulis. Peta jalan yang masih relative sedikit dan masih dijumpai petunjuk arah yang belum informative. Pelajaran yang mereka dapat dari leluhur mereka dengan cukup mengerti berhitung untuk modal dasar mereka menjalankan usaha jual beli produk kerajinan dan hasil hutan. Tujuan dari kegiatan kunjungan dan sharing session ini untuk mengetahui cara dan konsep berbisnis Suku Baduy Luar terutama di Desa Ciboleger Lebak dan petunjuk arah yang harus dibenahi dan dilengkapi. Hasil kegiatan dapat menjadi sebuah penelitian yang dapat ditindaklanjuti untuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat selanjutnya baik oleh dosen dan mahasiswa di kampus Universitas Insan Pembangunan.

Kata kunci: Kunjungan wisata, sharing session, UMKM, Baduy Luar

Downloads

Published

2025-02-15

How to Cite

Goestjahjanti, F. S. ., nurasiah, nurasiah, Kamar, K. ., Yulia, Y. ., Adiyanto, A., & Budiadnyana, G. N. (2025). SHARING SESSION PEMBERDAYAAN PELAKU UMKM DAN VILLAGE TOUR PADA MASYARAKAT SUKU BADUY DESA CIBOLEGER LEBAK BANTEN . Jurnal Abdimas Universitas Insan Pembangunan Indonesia, 3(1), 47–52. https://doi.org/10.58217/jabdimasunipem.v3i1.114