SOSIALISASI PELESTARIAN LINGKUNGAN DAN PEMBUATAN HERBARIUM BASAH PADA SISWA KELAS V DI MIMA 27 SUNAN GIRI KABUPATEN JEMBER
DOI:
https://doi.org/10.58217/jabdimasunipem.v3i1.111Keywords:
Herbarium, Mima 27 Sunan Giri, Sosialisasi manfaat tanaman obatAbstract
Herbarium basah merupakan awetan dari suatu hasil eksplorasi yang sudah diidentifikasi dan ditanam bukan lagi di habitat aslinya. Di alam Indonesia banyak sekali dijumpai jenis tanaman, tanaman yang terdiri dari organ akar, batang, daun, dan bunga. Pembuatan herbarium basah ada beberapa langkah yakni, mengambil salah satu tanaman dan diawetkan dengan alcohol 70% lalu ditambahkan air sedikit langsung ditutup rapat pada botol kaca. Sebuah pendekatan deskriptif kualitatif digunakan. Lokasi ini adalah Mima 27 Sunan Giri di Kabupaten Jember. Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan kepada siswa mengenai manfaat dan pentingnya tanaman. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan dokumentasi, (1)kami menggunakan herbarium basah (2)Tanaman yang digunakan di dalamnya termasuk daun pepaya, daun singkong, dan tumbuhan bunga liar, (3) Sosialisasi manfaat tanaman obat kepada seluruh siswa kelas V Mima 27 Sunan Giri, dan (4) peningkatan pengetahuan dan perilaku.




